1. Bioluminescence
Apa yang Anda lihat adalah pantai dengan air yang menyala berwarna biru.
Bukan dalam film fantasi, sebab ini benar-benar terjadi. Fenomena alam
ini disebut bioluminescence, yaitu emisi cahaya yang dihasilkan oleh
makhluk hidup karena adanya reaksi kimia tertentu.
Bioluminescence telah ditemukan secara alami pada banyak makhluk hidup seperti bakteri dan organisme lain di perairan.
2. Lenticular Clouds
Gambar di atas bukanlah penampakkan kedatangan UFO. Itu adalah awan yang
bernama Lenticular Clouds. Awan ini berlapis-lapis dan terbentuk karena
adanya udara lembab yang dipaksa mengalir ke atas di sekitar puncak
gunung.
Para pilot pesawat akan sebisa mungkin menghindari terbang di dekat awan ini karena akan memicu turbulensi yang kuat.
3. Finnish Lapland
Foto di atas diambil di Lapand, salah satu daerah terluas di Finlandia.
Pada musim dingin, patung-patung aneh seperti gambar di atas akan
terbentuk.
Penjelasannya, patung-patung tersebut sebenarnya adalah benda-benda
biasa seperti pohon. Tetapi, karena tebalnya salju, benda-benda tersebut
terselimuti dan membentuk objek-objek yang aneh.
4. Morning Glory Clouds
Morning Glory Clouds adalah jenis awan yang sangat langka. Awan yang
memanjang ini bahkan dapat meregang sepanjang 1000 km dan berada pada
ketinggian hingga 2 km.
Salah satu tempat yang cukup sering mengalami fenomena ini adalah
Burketown, Queensland, Australia. Di sana, awan ini terjadi tiap musim
semi. Awan ini dapat menyebabkan turbulensi yang hebat pada pesawat
terbang.
5. Waterspouts
Waterspouts adalah tornado yang terbentuk di atas air. Waterspouts dapat mencapai kecepatan hingga 305 km/jam.
6. The Everlasting Storm
Foto di atas memang cukup menyeramkan dan benar-benar terjadi. Dinamakan
The Everlasting Storm, peristiwa alam ini terjadi di Venezuela. Di
sungai Catatumbo, awan yang sangat unik berputar dan menciptakan petir
seperti gambar di atas.
Bukan tanpa alasan petir ini disebut dengan The Everlasting Storm.
Pasalnya, petir ini terus keluar hingga 160 hari dalam setahun, 10 jam
per hari dan 280 kali per jam.
7. The Gateway to Hell
Namanya memang menyeramkan, tetapi sebenarnya fenomena ini dapat
dijelaskan secara ilmiah. The Gateway to Hell yang berada di
Turkmenistan ini merupakan tempat dimana gas alam keluar melalui
celah-celah bebatuan. Saat ada pemicu, maka tempat yang penuh dengan gas
tersebut pun terbakar.
Fenomena ini bukanlah satu-satunya, salah satu tempat yang mirip adalah gunung Yanar Dag di Azerbaijan.
8. Underwater Rivers
Sungai bawah laut ini tidak terjadi karena faktor supranatural. Fenomena
ini sepenuhnya ilmiah. Terletak di Cenote Angelita, Mexico, sungai
bawah laut ini terjadi karena beberapa zat seperti hidrogen sulfur
menyatu dengan sebagian air. Air yang tercampur tersebut akhirnya jatuh
dan membentuk aliran yang terpisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar